Cara Meningkatkan Percaya Diri: Di balik Kekuranganmu, Percayalah Pada Kemampuanmu

Cara Meningkatkan Percaya Diri: Di balik Kekuranganmu, Percayalah Pada Kemampuanmu - Dalam kehidupan sehari-hari, manusia berinteraksi dengan manusia lainnya. Tidak semua memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Terkadang ada kan ya yang tidak ingin bergaul karena merasa minder dengan keadaan yang ada pada dirinya sendiri? (termasuk saya hehe). Disinilah pentingnya membangun rasa percaya diri dalam kehidupan.

  Banyak orang yang mencari tahu tentang bagaimana cara meningkatkan percaya diri. Self Confidence atau kepercayaan diri (bahasa gaulnya PeDe) adalah meyakinkan diri sendiri pada kemampuan dan penilaian dalam melakukan sebuah tugas serta memilih pendekatan yang lebih efektif dan juga mampu dalam mengembangkan penilaian yang positif, baik terhadap diri sendiri maupun lingkungan atau keadaan yang dihadapinya. Hal ini termasuk kepercayaan atas kemampuan dalam menghadapi lingkungan yang semakin menantang.

   Di era digital yang semakin maju ini, salah satu tantangan bagi yang kurang percaya diri adalah bersosialisasi. Dengan adanya internet dan sosial media, maka manusia dapat dengan mudah berinteraksi satu sama lain. Ketika akrab di sosial media maka tentu saja sebaiknya bisa bertegur sapa dan akrab pula pada dunia real atau yang sebenarnya saat bisa bertemu secara langsung. Tak heran banyak yang berusaha mengetahui cara meningkatkan percaya diri.

   Hal lain yang biasanya malah menambah rasa percaya diri berkurang adalah ketika teman kita sharing foto atau caption tentang prestasinya. Saya sendiri pernah merasa demikian galau dengan diri sendiri setelah melihat postingan teman hehe. Bukan iri atau dengki ala-ala saudaranya cinderella ya... Saat itu bertanya-tanya, prestasi apa yang saya miliki? Mengapa saya tidak bisa seperti mereka? Ah saya cuma bisa di rumah aja nih.. Dan sederet kegalauan kian menggerogoti rasa percaya diri dalam diri.

   Beberapa hal menyadarkan saya bahwa boleh kita termotivasi dengan karya atau prestasi orang lain namun jangan berkecil hati jika belum bisa. Jangan lupa bahwa orang lain yang memiliki kelebihan ternyata memiliki kekurangan dalam hal lain yang mungkin kita tidak tahu. Cara meningkatkan percaya diri yang pertama adalah cintailah dirimu sendiri karena jika tidak maka Anda akan menjadi seseorang yang merasa tidak puas dengan diri. Pastinya tidak bisa menerima apa yang telah dimiliki dalam diri Anda sendiri.

Baca juga : Pentingnya Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak Usia Dini 

   Kedua, siapkan mental karena mental sangat penting, apapun yang kita lakukan dan apapun yang akan terjadi di masa yang akan datang semua membutuhkan mental. Jika mental kita kuat maka "we can do it".

   Selanjutnya cara meningkatkan percaya diri yang ketiga, jadilah pemberani. Hadapi dunia nyata maksudnya adalah hadapilah dunia berdasarkan pemahaman diri yang sebenarnya. Tidak perlu mengkhawatirkan risiko melainkan kita harus mengatur strategi untuk menghadapi semua risiko yang mungkin akan terjadi. Tunjukan apa yang dibanggakan karena kita mempunyai kemampuan lebih dengan apa yang kita perlihatkan.

   Keempat, jadilah diri sendiri meski bercermin pada orang lain yang memiliki kelebihan juga merupakan anjuran untuk bisa meneladaninya. Tetapi, bukan berarti kita harus menjadi sama persis dan menjadikan diri kita sama dengannya. Setiap orang dilahirkan unik dan spesial, serta memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

   Cara meningkatkan percaya diri yang kelima, masuki lingkungan yang memiliki percaya diri karena rasa percaya diri merupakan sifat menular. Artinya jika kita dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki cara pandang yang positif dan benar pasti akan membawa kesuksesan. Pandanglah semua orang itu sama, percayalah bahwa hidup akan lebih mudah di jalani.
   Percayalah bahwa segalanya akan menjadi lebih mudah dan yakinlah semuanya pasti bisa dilalui, seberat apapun itu. Buang prasangka buruk jangan biarkan pikiran negatif menguasai pikiran dan perasaan kita. Berfikirlah optimis dan bangkitkan rasa percaya diri katakan “I Can Do It”.

Salam,