Ajari Anak Berkonsentrasi dengan Permainan Lempar Bola

Permainan lempar bola merupakan salah satu metode yang diterapkan untuk dapat membantu mempercepat dan mengasah beberapa saraf motorik anak. Karena perkembangan buah hati merupakan salah satu bagian yang sangat perlu untuk diawasi dan diperhatikan prosesnya, beberapa permainan atau metode dengan cara bermain pun digunakan untuk membantu perkembangan anak.

Baik untuk Fisik dan Psikis Anak

Ternyata bermain lempar bola dengan anak dapat membantu menstimulasi anak untuk dapat mengkoordinasikan antara tangan dan mata. Hal ini pun sudah jelas dibuktikan dengan pemaparan para psikolog bagaimana manfaat dari kegiatan bermain bola untuk anak.

Dari beberapa kegiatan yang dilakukan dengan permainan bola didapatkan beberapa manfaat yang sangat dapat memengaruhi saraf motorik anak dan mengasah konsentrasi anak. Diawali dari gerakan saat si kecil memegang bola, kegiatan ini dapat membantu menstimulasi kemampuan menggenggam agar dapat melatih fungsi-fungsi jemarinya. Serta juga untuk mengkoordinasikan kedua tangannya.

Kemudian permainan lempar bola pun dapat mengoptimalkan kekuatan otot lengan anak, ketika ia melakukan tangkapan terhadap bola dan juga melempar bola. Semakin rutin gerakan tersebut dilakukan, semakin baik kekuatan otot yang ada pada lengan anak.

Baca Juga: Panduan Memilih Sepatu Bola yang Tepat untuk Suami dan Jagoan Kecil Anda

Seperti yang telah dijelaskan di awal, bahwa kegiatan bermain lempar bola dapat membantu anak untuk mengasah kemampuan koordinasi antara mata dan tangan. Hal ini pun tentu akan memacu pada konsentrasi anak yang semakin terasah.

Sebagai Terapi Khusus

Selanjutnya manfaat dari bermain lempar bola dalam melatih konsentrasi akan diperoleh ketika ia berusaha melakukan tangkapan terhadap bola dengan menggunakan kedua tangannya dan mengarahkan bola terhadap sasaran yang dituju dengan tepat.

Permainan lempar bola pun tidak hanya diberlakukan untuk perkembangan anak dengan batas normal. Namun dilakukan pula dalam beberapa terapi yang dikhususkan bagi anak dengan keterlambatan perkembangan atau keterbelakangan mental.

Tidak hanya dengan melakukan lempar bola, metode bermain bola pun dapat dilakukan dengan menggelindingkan, dan menangkap bola bersama anak. Namun, terdapat beberapa ketentuan yang sebaiknya diikuti agar dapat menerapkan metode dan mempraktikkan metode tersebut dengan sesuai dan dapat dilakukan dengan baik oleh anak serta memperoleh tujuan sesuai dengan sasaran.

Diantaranya adalah dengan menyediakan beberapa ukuran. Jika memungkinkan Anda dapat menyediakan bola dimulai dengan ukuran kecil seukuran bola tenis hingga yang agak besar dengan ukuran kurang lebih 15 hingga 20 cm. Jenis bola yang dipilih pun harus berupa bola yang ringan agar dapat menyeimbangkan kekuatan otot tangan si kecil, yang pada dasarnya memang belum terlalu kuat untuk mengangkat bola dengan ukuran yang relatif berat.

Perhatikan Keamanan Anak Saat Bermain

Untuk permainan lempar bola, baiknya menggunakan bola dengan bahan yang lembut seperti plastik ataupun kain namun dengan tekstur yang agak kasar agar dapat merangsang indra peraba anak yaitu pada telapak tangannya.

Dan tentunya Anda harus memastikan bahwa area bermain yang digunakan untuk bermain dengan anak merupakan area dengan permukaan yang rata. Sehingga Anda pun tidak akan khawatir anak akan mengalami beberapa hal yang tidak diinginkan atau menghambat kegiatan bermain dengan anak.

Cara Bermain

Adapun cara bermain dalam melakukan kegiatan permainan lempar bola adalah dengan mengatur atau meminta anak untuk duduk berhadapan dengan Anda paling tidak dengan jarak 1,5 meter.

Kemudian mulailah dengan menggelindingkan bola terlebih dahulu dengan memberi contoh bagaimana cara untuk menggelindingkan bola tersebut. Anda pun harus memeragakannya secara perlahan kearah sang anak.

Arahkan anak untuk menangkap bola tersebut, kemudian biarkan sang anak menggelindingkan kembali bola tersebut terhadap Anda. Segera berikan acungan jempol ataupun tepuk tangan untuk anak agar dapat memberi serta menunjukkan rasa bangga atas apapun yang dilakukan oleh anak.

Hal tersebut pun dapat diterima oleh anak sebagai suatu pujian yang akan membuat semangatnya semakin bertambah dan menjadi lebih bersemangat untuk mengulang permainan tersebut. Meskipun anak tidak dapat menggelindingkan atau mengembalikan kembali bola tersebut dengan baik, Anda harus tetap memberikan apresiasi sebagai bentuk rasa bangga terhadap anak.

Jika anak dirasa sudah mulai lancar atau memiliki kemajuan dalam melakukan permainan bola, cobalah untuk sedikit melakukan lemparan untuk dapat melakukan permainan lempar bola yang lebih mengasah kemampuan anak.

Apabila anak masih belum berhasil mengarahkan bola ataupun melempar bola dengan baik, Anda harus tetap memberikan semangat. Bagi mereka untuk melakukan hal-hal kecil seperti menggelindingkan atau melemparkan ataupun  menangkap bola, bukanlah satu hal yang mudah untuk dilakukan. Memerlukan latihan yang berulang-ulang bagi mereka untuk dapat menguasai kegiatan atau gerakan-gerakan tersebut.

Selanjutnya apabila menggelindingkan bola telah dikuasai dengan baik oleh anak dengan posisi duduk, cobalah untuk meminta anak melakukan permainan tersebut sambil berdiri. Anda dapat mengatur jarak yang memungkinkan bagi anak untuk dapat dengan mudah melempar atau menangkap bola tersebut selama permainan lempar bola.

Salam,