Review Mi BonCabe Rasa Ramen Pedas dan Mie Goreng, Sensasi Pedasnya Memang Endolita!

Hai Readers, tetap semangat hari ini? Masih dalam suasana liburan sekolah anak, jadi masih bisa santai di rumah. Biasanya rutinitas ibu rumah tangga salah satunya antar jemput anak sekolah. Pagi-pagi fokusnya tentu yang penting selesai menyiapkan keperluan sekolah, mandi, sarapan dan antar anak. 

Setelah itu biasanya saya sempatkan untuk sedikit beres-beres di rumah dan siap jemput sekitar jam 10.00 sampai jam 11.00 siang. Kadang karena diburu waktu untuk makan siang, sesekali pilih menu yang cepat untuk dihidangkan. Salah satunya mie instan, awal punya anak saya memilih untuk mengurangi makanan yang satu ini. 

Namun seiring dengan aktivitas yang semakin padat dan banyaknya pilihan mie instan yang lebih sehat maka tak ada salahnya sesekali memilih mie untuk me time. Untuk menyiasatinya bisa diseimbangkan juga dengan menambahkan protein seperti telur dan juga sayuran hijau.

Baca juga: Review BonCabe Makaroni Krispi

Sekilas tentang Sejarah Mie

Sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan mengonsumsi mie instan. Rasanya yang gurih dan juga mudah disajikan menjadikan makanan yang satu ini salah satu menu favorit. Selain itu tersedia dalam berbagai rasa dan juga harga yang terjangkau. Lalu bagaimana sejarah ditemukannya olahan mie? Berikut ulasan singkatnya!

Masyarakat Cina berhasil membuat mie pertama di dunia pada abad ke-6. Awalnya makanan ini disebut sebagai Shui Yin Bing artinya mie rebus. Olahan mie memanfaatkan tepung terigu sebagai adonan utama yang kemudian direndam ke dalam air. Adonan tersebut dibentuk menjadi gulungan panjang yang dimasak dengan air panas. 

Dengan adanya penemuan ini proses pembuatan mie diabadikan ke dalam buku sejarah agrikultur masyarakat Cina atau disebut juga dengan Qimin Yaoshu.

Tak hanya populer di negara Cina tapi juga dikenal di Jepang hingga Italia. Banyak yang memperdebatkan bahwa pasta merupakan sebuah evolusi dari mie. Sekitar abad ke-19 yaitu tahun 1957 seorang warga Jepang yang bernama Ando Momofoku mempunyai ide pembuatan mie instan. Awal mulanya karena krisis bahan pangan pada perang dunia ke-2 yang menyebabkan banyak warga yang antre berjam-jam untuk mendapatkan semangkuk ramen. 

Pak Ando mencoba berbagai teknik meskipun berkali-kali gagal namun ia tidak menyerah. Hingga pada akhirnya ia bisa menemukan metode mengeringkan mie dengan menggunakan minyak panas bekas menggoreng tempura. Produk mie instan pertama yang dibuat pak Ando bernama Chikin Ramen pada tahun 1958. Produk tersebut laris di pasaran hingga sampai ke Amerika.

Mi BonCabe, Pilihan yang Simple dan Endolita bagi Pecinta Pedas

Boncabe biasanya digunakan untuk taburan beberapa makanan atau snack salah satunya menjadi topping untuk mie. Inilah yang menjadi salah satu alasan lahirnya Mi BonCabe. Produk ini merupakan perpaduan mie yang kenyal dan BonCabe yang pedas sehingga menjadi satu kesatuan yang enak dinikmati.

Adapun kelebihan dari Mi BonCabe adalah 

• Mie yang kenyal dan pedas, 
• Mie diproses dengan cara di oven bukan melalui proses goreng sehingga lebih sehat,
• Mi BonCabe tanpa pengawet,
• Tanpa pewarna buatan
• Bumbu liquid yang fresh di dalam kemasan,
• Bumbu lebih mudah dicampur karena bentuknya liquid dan pengadukan bumbu pun menjadi lebih mudah.

Rasanya pedas beraroma dan pastinya bikin nagih. Mi BonCabe ini lebih natural dan lebih berkualitas karena tanpa menggunakan bahan pengawet dan pewarna buatan, pastinya lebih aman ya Readers! Untuk penyajiannya sama seperti cara pengajian mie pada umumnya dengan cara direbus dalam air mendidih selama 4 hingga 5 menit. Sediakan mangkok atau piring dan masukkan bumbu. Setelah itu mie dimasukkan ke dalam mangkok dan aduk hingga merata.

Baca juga:

• Review Cemilan Praktis BonCabe Makaroni Krispi
• Sensasi Gurih Pedas dalam BonCabe Level 3 Rasa Nori

Pilih Level Pedas Favoritmu

Tak perlu bingung untuk memilih karena terdapat dua varian rasa Mi BonCabe, rasa mie goreng level 15 dan juga versi kuah rasa ramen pedas level 30. Awalnya BonCabe menghadirkan rasa mie goreng yang rendah lemak dengan taburan BonCabe pedas di atasnya. 

Setelah sukses dengan varian tersebut Mi BonCabe hadir pula dengan varian kuah yang nikmat dan pedas. Kali ini menyuguhkan sensasi makan mie ramen yang endolita.

Packaging

Dari segi packaging umumnya terdapat mie dan juga bumbu di dalamnya. Kemasan mie boncabe ini lebih panjang dari mie yang lain. Untuk varian kuah terdapat bumbu koya di dalamnya. Rasa mie goreng kemasan luarnya berwarna hitam yang menunjukkan level 15 sedangkan untuk rasa ramen pedas level 30 warna kemasannya kuning keemasan.

Pada desain luarnya dilengkapi dengan ilustrasi api yang menandakan bahwa boncabe memiliki rasa yang pedas. Pada bagian belakang terdapat informasi bahan, nilai gizi, cara penyajian serta keterangan tanggal kadaluarsa. Desainnya mirip dengan sambal tabur BonCabe.

Cara Mendapatkan Mi BonCabe

Untuk bisa mendapatkan Mi BonCabe rasa mie goreng dan rasa ramen kuah ini, bisa membelinya di marketplace, minimarket, supermarket dan toko-toko tradisional terdekat. Atau misalkan ingin membeli dalam jumlah yang banyak, bisa membelinya langsung di Kobe official store. Harganya sangat terjangkau untuk ukuran reguler sekitar Rp 3.500 dan untuk ukuran jumbo tidak lebih dari Rp. 6.000.

Demikian ulasan mengenai Mi BonCabe yang pedasnya bikin nagih. Cocok dinikmati para pecinta pedas saat me time. Yuk, buruan cobain!