Aman dan Praktis, Inilah Cara Mengobati Penyakit Anosmia secara Alami!

 

anosmia

Hindunnisa.com - Penyakit anosmia merupakan kondisi kehilangan kemampuan mencium bau atau berkurangnya fungsi indera penciuman. Walaupun terkesan sepele tetapi masalah kesehatan ini cukup mengganggu selera makan penderita karena tidak dapat mencium aroma masakan.

Tidak hanya itu, penderita anosmia biasanya merasakan makanan begitu hambar ketika sampai di mulut. Gejala ini cukup populer sebagai salah satu gejala terkena virus corona saat pandemi covid tahun 2019 lalu.

Jika sudah terkena anosmia, penurunan nafsu makan kemungkinan terjadi yang juga dapat memicu penyakit lain seperti penurunan berat badan, depresi dan penyakit lainnya. Oleh sebab itu, penting sekali bagi Anda untuk segera mengatasinya. 

Tak kalah penting juga untuk mengetahui apa penyebab dari gangguan indera penciuman ini agar Anda bisa menemukan cara mengobati penyakit anosmia yang tepat. 

Penyebab Anosmia

Anosmia atau kehilangan kemampuan mencium bau ini disebabkan oleh beberapa gangguan lain, diantaranya: 

Flu

Flu menjadi salah satu penyebab anosmia. Gangguan indera pencium ini disebabkan oleh infeksi virus influenza yang menyerang organ pernapasan. Saat terkena flu, hidung akan tersumbat dan menghasilkan lendir yang berlebihan. 

Hal ini dapat mengakibatkan penderita tidak bisa mencium aroma dengan baik. Ketika gangguan virus influenza ini sudah mereda maka kepekaan terhadap bau akan pulih kembali.

Rinitis (Alergi)

Alergi bisa menimbulkan berbagai rangsangan yang mengakibatkan anosmia. Misalnya alergi dingin bisa menyebabkan hidung berlendir, tekanan pada rongga hidung dan saraf di sekitar hidung bisa mengakibatkan kehilangan kemampuan mencium bau. 

Sinusitis Akut

Masalah sinusitis mengakibatkan sekitar hidung mengalami peradangan dan pembengkakan. Gangguan ini bisa mengakibatkan kerusakan saraf dan gangguan indera penciuman seperti anosmia.  

Baca juga:

Polip Hidung

Cara mengobati penyakit anosmia tentu juga harus diketahui penyebabnya terlebih dahulu. Penderita polip hidung kerap mengalami anosmia. Hal ini biasanya disebabkan pertumbuhan polip yang menghambat aliran udara dan hidung menjadi kehilangan fungsinya untuk menangkap berbagai jenis aroma.

Kerusakan Otak atau Saraf

Faktor kanker otak, darah tinggi, kecelakaan atau trauma dapat mengakibatkan gangguan saraf pada hidung. Kondisi ini juga kadang membuat penderita tidak bisa mencium aroma di sekitarnya.

Faktor Usia

Orang yang sudah lanjut usia sistem sarafnya akan melemah. Sehingga tak jarang terdapat kerusakan saraf pada tubuh. Saraf berfungsi sebagai pengirim sinyal aroma ke bagian otak. Ketika masalah ini sudah diderita maka kepekaan terhadap aroma akan berkurang.

Kelainan Tulang Hidung

Tulang septum yang tidak lurus adalah kelainan tulang hidung yang dapat menghambat aliran udara ke dalam hidung. Hal ini menyebabkan bau yang berasal dari luar tidak dapat diterima oleh hidung dan saraf pun tidak dapat mengirim sinyal ke otak. 

Itulah sebabnya orang yang memiliki kelainan ini akan mengalami anosmia, dengan kata lain kehilangan kepekaan terhadap bau di sekitarnya.

Aneurisma Otak

Aneurisme atau terjadinya sumbatan pada bagian darah di otak yang berbentuk seperti balon. Penderita aneurisma ini akan mengalami risiko masalah pada indera penciuman.

Pengaruh Antibiotik

Konsumsi antibiotik berlebihan juga berisiko melemahkan saraf yang bekerja pada bagian hidung dan umumnya disertai dengan gangguan telinga. Masalah ini dapat meningkatkan risiko anosmia. Oleh sebab itu, penggunaan antibiotik perlu sesuai anjuran tenaga medis dan memperhatikan efek samping . 

Malnutrisi

Sistem metabolisme dan saraf  tidak akan berjalan dengan baik jika kekurangan nutrisi yang dapat menyebabkan penderita bisa mengalami masalah terhadap indera penciuman seperti anosmia. Untuk itu Anda perlu memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh.

Cara Alami Atasi Anosmia

Setelah mengetahui beberapa penyebab dari penyakit anosmia ini, tentu Anda akan lebih memperhatikan kondisi kesehatan sekaligus mencari tahu tentang cara mengobati penyakit anosmia  dengan tepat. Terdapat beberapa cara alami yang bisa Anda lakukan untuk mengobati anosmia ini, diantaranya: 

Latihan Mencium Bau

Cara paling mudah untuk mengobati anosmia ini adalah dengan latihan mencium bau. Anda bisa menggunakan empat jenis benda yang yang mempunyai aroma kuat seperti minyak atsiri atau minyak esensial. 

Wewangian dengan aroma yang kuat lebih praktis dan mudah diandalkan untuk mengobati anosmia. Caranya dengan konsentrasi dan hirup atau cium 4 macam aroma berbeda masing-masing selama 20 detik. Lakukan cara ini selama 6 minggu, 3 kali sehari untuk bisa meredakan  anosmia.

Selain minyak esensial atau atsiri, bisa juga menggunakan bubuk kopi, kembang mawar, kayu putih, cengkeh dan beberapa bau atau aroma menyengat lainnya yang ada di rumah.

Minyak Jarak

Anosmia juga bisa diobati dengan menggunakan minyak jarak. Terdapat kandungan asam risinoleat pada minyak jarak yang berfungsi melawan infeksi, mengatasi pembengkakan dan menyembuhkan peradangan di saluran hidung.

Umumnya minyak ini digunakan untuk mengatasi masalah penciuman akibat pilek atau alergi. Anda hanya perlu menghangatkan minyak jarak kemudian meneteskan sedikit minyak jarak  sekali sehari ke tepi lubang hidung. Lakukan saat bangun tidur atau sebelum tidur untuk hasil lebih maksimal.

Jahe

Kandungan gingerol pada jahe mampu mengeluarkan aroma kuat. Sehingga menjadi pilihan aroma yang ampuh dalam mengatasi hidung yang tidak peka terhadap bau atau aroma. Anda bisa menggunakan bahan alami ini sebagai andalan untuk melatih mencium bau. Tidak hanya itu meminum seduhan jahe juga dapat meredakan peradangan yang mengakibatkan hidung tersumbat.

Cara mengobati penyakit anemia dengan jahe adalah dengan mengupas jahe secukupnya dan sedikit digeprek lalu seduh dengan air panas selama 15 menit. Untuk dijadikan latihan mencium bau dan aroma tinggal kupas jahe atau sedikit digeprek agar aroma jahe semakin kuat. 

Bawang Putih

Bawang putih merupakan bumbu dapur yang mampu menyedapkan masakan. Nyatanya manfaat dari bawang putih tidak hanya bisa meningkatkan selera makan, tetapi juga bisa diandalkan untuk menyembuhkan masalah indera penciuman.

Untuk melakukan pengobatan ini, siapkan dua sampai tiga potong bawang putih kemudian dicincang dan dimasukkan ke dalam panci berisi air. Rebus bahan tersebut hingga matang, setelah dingin tinggal Anda seduh untuk diminum. 

Sifat anti inflamasi pada bawang putih dapat bekerja meredakan hidung tersumbat yang memicu penyakit anosmia ini.

Lemon

Cara mengobati penyakit anosmia yang terakhir bisa menggunakan lemon yang dicampur dengan madu menjadi seduhan minuman harian Anda. Setelah itu Anda tinggal meminumnya untuk mengobati ketidakpekaan terhadap aroma. Alasan menggunakan lemon ini karena memiliki aroma yang sangat kuat dan aroma inilah yang dapat membantu memulihkan kepekaan indera penciuman Anda.

Itulah beberapa penyebab sekaligus cara mengobati penyakit anosmia secara alami yang bisa Anda terapkan di rumah dengan mudah bahkan Anda dapat menemukan bahan di atas dengan mudah.

Tetap jaga daya tahan tubuh dan perkaya wawasan dengan mengunjungi website seputar kesehatan dan farmasi seperti  https://paficirebonkab.org. Dengan demikian dapat mengetahui langkah awal penanganan penyakit yang tepat dan berbagai informasi farmasi.

Paficirebonkab.org merupakan wadah bagi para ahli farmasi yang berada di kabupaten Cirebon. Jangan lupa untuk selalu waspada dan perhatikan asupan makanan sehari-hari!.

Sumber foto: pexel/cottonbrostudio


Salam,



Tidak ada komentar untuk "Aman dan Praktis, Inilah Cara Mengobati Penyakit Anosmia secara Alami!"